Panduan Lengkap Doa Mandi Wajib Puasa yang Benar dan Sah

sisca


Panduan Lengkap Doa Mandi Wajib Puasa yang Benar dan Sah

Doa mandi wajib puasa adalah doa yang dibaca saat hendak mandi wajib setelah haid, nifas, atau junub. Doa ini merupakan salah satu syarat sah mandi wajib dan memiliki bacaan khusus yang dibaca setelah niat mandi.

Mandi wajib sangat penting dilakukan karena dapat mensucikan diri dari hadas besar dan menjadi salah satu syarat sah shalat. Doa mandi wajib puasa juga memiliki manfaat untuk menenangkan hati dan pikiran serta mempersiapkan diri secara spiritual untuk berpuasa.

Salah satu perkembangan sejarah penting dalam doa mandi wajib puasa adalah adanya perubahan bacaan doa yang dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Nabi Muhammad SAW, doa mandi wajib yang dibaca hanya berupa niat dan tidak ada bacaan khusus. Namun, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, doa mandi wajib ditambah dengan bacaan shalawat dan doa agar diampuni dosa-dosa.

doa mandi wajib puasa

Doa mandi wajib puasa memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui dan dipahami. Aspek-aspek tersebut meliputi:

  • Waktu
  • Niat
  • Tata Cara
  • Bacaan Doa
  • Hukum
  • Keutamaan
  • Hikmah
  • Tata Bahasa
  • Keistimewaan

Aspek-aspek ini saling berhubungan dan membentuk keseluruhan pemahaman tentang doa mandi wajib puasa. Waktu pelaksanaannya adalah setelah hadas besar, niatnya adalah untuk bersuci, tata caranya adalah membasuh seluruh tubuh, bacaan doanya adalah sesuai dengan yang diajarkan, hukumnya adalah wajib, keutamaannya adalah mendapatkan pahala, hikmahnya adalah untuk membersihkan diri dari kotoran lahir dan batin, tata bahasanya menggunakan bahasa Arab, dan keistimewaannya adalah sebagai syarat sah shalat.

Waktu

Waktu merupakan aspek penting dalam doa mandi wajib puasa. Waktu pelaksanaan doa mandi wajib puasa adalah setelah hadas besar, seperti haid, nifas, dan junub. Mandi wajib harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah shalat, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya yang mengharuskan seseorang dalam keadaan suci dari hadas besar.

  • Waktu Pelaksanaan

    Waktu pelaksanaan doa mandi wajib puasa adalah setelah hadas besar, seperti haid, nifas, dan junub.

  • Sebelum Shalat

    Doa mandi wajib puasa harus dilakukan sebelum melaksanakan shalat, karena shalat tidak sah jika dilakukan dalam keadaan hadas besar.

  • Sebelum Membaca Al-Qur’an

    Doa mandi wajib puasa juga harus dilakukan sebelum membaca Al-Qur’an, karena membaca Al-Qur’an dalam keadaan hadas besar hukumnya makruh.

  • Sebelum Melakukan Ibadah Lainnya

    Doa mandi wajib puasa juga harus dilakukan sebelum melakukan ibadah lainnya yang mengharuskan seseorang dalam keadaan suci dari hadas besar, seperti thawaf dan ihram.

Dengan demikian, waktu pelaksanaan doa mandi wajib puasa sangat penting untuk diperhatikan agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Niat

Niat merupakan salah satu aspek penting dalam doa mandi wajib puasa. Niat adalah keinginan atau tekad hati untuk melakukan suatu ibadah, dalam hal ini adalah mandi wajib puasa. Niat harus dilakukan sebelum memulai mandi wajib dan menjadi syarat sahnya mandi wajib.

  • Lafaz Niat

    Lafaz niat mandi wajib puasa adalah sebagai berikut: “Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillahi ta’ala” yang artinya “Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta’ala”.

  • Waktu Niat

    Niat mandi wajib puasa harus dilakukan sebelum memulai mandi. Niat dapat diucapkan dalam hati atau lisan.

  • Syarat Niat

    Niat mandi wajib puasa harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:

    1. Dilakukan dengan ikhlas
    2. Sesuai dengan sunnah
    3. Mencakup jenis hadas yang akan dihilangkan
  • Implikasi Niat

    Niat yang benar akan menjadikan mandi wajib puasa sah dan diterima oleh Allah SWT. Niat juga akan mempengaruhi pahala yang akan diterima oleh orang yang mandi wajib.

Dengan demikian, niat merupakan aspek penting dalam doa mandi wajib puasa yang harus diperhatikan agar mandi wajib sah dan diterima oleh Allah SWT.

Tata Cara

Tata cara merupakan aspek penting dalam doa mandi wajib puasa. Tata cara yang benar akan membuat doa mandi wajib puasa menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

  • Niat

    Niat merupakan hal yang paling utama dalam tata cara doa mandi wajib puasa. Niat harus dilakukan sebelum memulai mandi dan diucapkan dalam hati atau lisan. Lafaz niat yang benar adalah “Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillahi ta’ala“.

  • Membasuh Seluruh Tubuh

    Setelah berniat, maka selanjutnya adalah membasuh seluruh tubuh dengan air. Membasuh seluruh tubuh harus dilakukan secara merata dan tidak boleh ada bagian tubuh yang terlewat. Membasuh seluruh tubuh ini dimulai dari bagian atas kepala hingga ke bagian bawah kaki.

  • Menggosok Tubuh

    Setelah membasuh seluruh tubuh, maka selanjutnya adalah menggosok tubuh. Menggosok tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau sabun. Menggosok tubuh bertujuan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh.

  • Membaca Doa

    Setelah membasuh dan menggosok tubuh, maka selanjutnya adalah membaca doa. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut: “Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh. Allahumma inni as’aluka bi ismika wa bi kalimatil ikhlashi wa bi kalimatil isti’anah an tughfira li. Allahumma inni as’aluka aljannah wa a’udzu bika minannar.“.

Baca Juga :  Apakah Ngupil Batalkan Puasa? Panduan Lengkap untuk Puasa Sehat

Dengan demikian, tata cara doa mandi wajib puasa yang benar harus dilakukan secara berurutan dan tidak boleh ada yang terlewat. Tata cara yang benar akan membuat doa mandi wajib puasa menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Bacaan Doa

Bacaan doa merupakan salah satu bagian penting dalam doa mandi wajib puasa. Doa yang dibaca setelah membasuh dan menggosok seluruh tubuh adalah sebagai berikut: “Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh. Allahumma inni as’aluka bi ismika wa bi kalimatil ikhlashi wa bi kalimatil isti’anah an tughfira li. Allahumma inni as’aluka aljannah wa a’udzu bika minannar.“.

Bacaan doa ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  1. Menghapus dosa-dosa
  2. Mendapatkan pahala
  3. Menjadi syarat sahnya mandi wajib

Dengan membaca doa ini, maka mandi wajib puasa yang dilakukan menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

Selain itu, bacaan doa ini juga memiliki dampak positif bagi kehidupan sehari-hari. Membaca doa ini dapat menenangkan hati dan pikiran, serta membuat seseorang menjadi lebih bersemangat dalam beribadah. Selain itu, membaca doa ini juga dapat menjadi pengingat akan nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kita.

Dengan demikian, bacaan doa merupakan komponen penting dalam doa mandi wajib puasa yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Membaca doa ini dapat membuat mandi wajib menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT, serta membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.

Hukum

Hukum doa mandi wajib puasa merupakan aspek penting yang perlu dipahami bagi setiap muslim. Hukum doa mandi wajib puasa berkaitan dengan kewajiban dan tata cara melakukan doa mandi wajib puasa. Berikut adalah beberapa aspek hukum doa mandi wajib puasa:

  • Wajib

    Mandi wajib puasa hukumnya wajib bagi setiap muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Kewajiban ini berdasarkan pada perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW.

  • Syarat Sah Shalat

    Mandi wajib puasa merupakan salah satu syarat sah shalat. Seseorang yang hadas besar, seperti junub, haid, dan nifas, tidak diperbolehkan melaksanakan shalat sebelum mandi wajib.

  • Tata Cara

    Tata cara mandi wajib puasa memiliki beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, seperti niat, membasuh seluruh tubuh, dan membaca doa. Tata cara mandi wajib puasa yang benar dapat ditemukan dalam berbagai kitab fikih.

  • Keutamaan

    Mandi wajib puasa memiliki beberapa keutamaan, salah satunya adalah menghapus dosa-dosa kecil. Selain itu, mandi wajib puasa juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran.

Dengan memahami hukum doa mandi wajib puasa, setiap muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik dan benar. Mandi wajib puasa yang dilakukan dengan benar akan membuat ibadah puasa menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

Keutamaan

Keutamaan doa mandi wajib puasa merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipahami bagi setiap muslim. Keutamaan ini berkaitan dengan manfaat dan kelebihan yang diperoleh seseorang ketika melakukan doa mandi wajib puasa dengan benar dan ikhlas.

  • Menghapus Dosa-Dosa Kecil

    Salah satu keutamaan doa mandi wajib puasa adalah menghapus dosa-dosa kecil. Ketika seseorang melakukan doa mandi wajib puasa dengan benar, maka dosa-dosa kecil yang telah diperbuatnya akan diampuni oleh Allah SWT.

  • Mendapatkan Pahala

    Selain menghapus dosa-dosa kecil, doa mandi wajib puasa juga dapat memberikan pahala bagi yang melakukannya. Pahala yang diberikan akan sesuai dengan niat dan keikhlasan seseorang dalam melakukan doa mandi wajib puasa.

  • Meraih Ridha Allah SWT

    Doa mandi wajib puasa juga dapat menjadi salah satu cara untuk meraih ridha Allah SWT. Ketika seseorang melakukan doa mandi wajib puasa dengan benar dan ikhlas, maka Allah SWT akan meridainya dan memberikan balasan yang terbaik.

  • Menyegarkan Hati dan Pikiran

    Selain keutamaan spiritual, doa mandi wajib puasa juga memiliki keutamaan secara fisik, yaitu menyegarkan hati dan pikiran. Ketika seseorang melakukan doa mandi wajib puasa, maka ia akan merasa lebih segar dan bersemangat dalam menjalani aktivitas ibadah lainnya.

Dengan memahami keutamaan doa mandi wajib puasa, diharapkan setiap muslim dapat semakin semangat dan ikhlas dalam melakukannya. Dengan demikian, ibadah puasa yang dijalankan akan menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Doa Niat Puasa Ramadan: Bacaan dan Artinya

Hikmah

Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam doa mandi wajib puasa. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau perbuatan. Dalam konteks doa mandi wajib puasa, hikmah dapat dimaknai sebagai manfaat atau tujuan yang terkandung di balik perintah untuk melakukan doa mandi wajib puasa.

Beberapa hikmah yang dapat diambil dari doa mandi wajib puasa antara lain:

  • Membersihkan Diri dari Hadas Besar

    Mandi wajib puasa bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar, seperti junub, haid, dan nifas. Dengan mandi wajib, seseorang dapat kembali ke keadaan suci dan diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah, seperti shalat dan membaca Al-Qur’an.

  • Meningkatkan Ketakwaan

    Mandi wajib puasa juga dapat meningkatkan ketakwaan seseorang. Ketika seseorang mandi wajib puasa, ia akan merenungkan dosa-dosa yang telah diperbuatnya dan berusaha untuk bertaubat. Selain itu, mandi wajib puasa juga dapat mengingatkan seseorang akan kewajibannya kepada Allah SWT.

  • Menyegarkan Tubuh dan Pikiran

    Mandi wajib puasa dapat menyegarkan tubuh dan pikiran. Air yang digunakan untuk mandi wajib dapat menghilangkan rasa lelah dan memberikan kesegaran. Selain itu, mandi wajib puasa juga dapat menenangkan pikiran dan mempersiapkan seseorang untuk beribadah.

Dengan memahami hikmah dari doa mandi wajib puasa, diharapkan setiap muslim dapat semakin semangat dan ikhlas dalam melakukannya. Dengan demikian, ibadah puasa yang dijalankan akan menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

Tata Bahasa

Tata bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam doa mandi wajib puasa. Tata bahasa yang benar akan membuat doa mandi wajib puasa menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

  • Struktur Kalimat

    Struktur kalimat dalam doa mandi wajib puasa harus sesuai dengan kaidah tata bahasa Arab. Kalimat harus tersusun dengan baik dan tidak boleh ada kesalahan tata bahasa.

  • Kosakata

    Kosakata yang digunakan dalam doa mandi wajib puasa harus sesuai dengan syariat Islam. Tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

  • Lafaz

    Lafaz atau bacaan doa mandi wajib puasa harus diucapkan dengan jelas dan benar. Tidak boleh ada kesalahan dalam melafalkan doa.

  • Niat

    Niat merupakan bagian penting dari doa mandi wajib puasa. Niat harus diucapkan dengan jelas dan benar sebelum memulai mandi wajib.

Tata bahasa yang benar dalam doa mandi wajib puasa akan membuat doa tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, tata bahasa yang benar juga akan memudahkan seseorang dalam memahami makna doa tersebut.

Keistimewaan

Doa mandi wajib puasa memiliki beberapa keistimewaan yang membedakannya dengan doa-doa lainnya. Keistimewaan ini terkait dengan manfaat dan kelebihan yang diperoleh seseorang ketika melakukan doa mandi wajib puasa dengan benar dan ikhlas.

  • Menghapus Dosa-Dosa Kecil

    Salah satu keistimewaan doa mandi wajib puasa adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat. Ketika seseorang melakukan doa mandi wajib puasa dengan benar, maka dosa-dosa kecil yang telah diperbuatnya akan diampuni oleh Allah SWT.

  • Mendapat Pahala Besar

    Selain menghapus dosa-dosa kecil, doa mandi wajib puasa juga dapat memberikan pahala yang besar bagi yang melakukannya. Pahala yang diberikan akan sesuai dengan niat dan keikhlasan seseorang dalam melakukan doa mandi wajib puasa.

  • Menjadi Syarat Sah Shalat

    Doa mandi wajib puasa merupakan salah satu syarat sah shalat. Seseorang yang hadas besar, seperti junub, haid, dan nifas, tidak diperbolehkan melaksanakan shalat sebelum mandi wajib. Dengan demikian, doa mandi wajib puasa memiliki keistimewaan sebagai salah satu syarat sah ibadah shalat.

  • Menyegarkan Tubuh dan Pikiran

    Selain keistimewaan secara spiritual, doa mandi wajib puasa juga memiliki keistimewaan secara fisik, yaitu menyegarkan tubuh dan pikiran. Ketika seseorang melakukan doa mandi wajib puasa, maka ia akan merasa lebih segar dan bersemangat dalam menjalani aktivitas ibadah lainnya.

Keistimewaan-keistimewaan tersebut menjadikan doa mandi wajib puasa sebagai salah satu ibadah yang penting dan memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Dengan memahami dan mengamalkan doa mandi wajib puasa dengan benar, diharapkan setiap muslim dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Pertanyaan Seputar Doa Mandi Wajib Puasa

Pertanyaan yang sering muncul seputar doa mandi wajib puasa akan dijawab dalam bagian ini. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab meliputi pengertian, tata cara, keutamaan, dan hikmah doa mandi wajib puasa.

Pertanyaan 1: Apa pengertian doa mandi wajib puasa?

Jawaban: Doa mandi wajib puasa adalah doa yang dibaca setelah mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, seperti junub, haid, dan nifas. Doa ini merupakan syarat sah shalat dan memiliki bacaan khusus.

Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara doa mandi wajib puasa?

Jawaban: Tata cara doa mandi wajib puasa meliputi niat, membasuh seluruh tubuh, dan membaca doa. Niat diucapkan sebelum mandi, sedangkan doa dibaca setelah membasuh seluruh tubuh.

Baca Juga :  Cara Tepat Menentukan Hari Puasa Ke Berapa Selama Ramadan

Pertanyaan 3: Apa keutamaan doa mandi wajib puasa?

Jawaban: Keutamaan doa mandi wajib puasa adalah menghapus dosa-dosa kecil, mendapat pahala, meraih ridha Allah SWT, dan menyegarkan hati dan pikiran.

Pertanyaan 4: Apa hikmah doa mandi wajib puasa?

Jawaban: Hikmah doa mandi wajib puasa adalah membersihkan diri dari hadas besar, meningkatkan ketakwaan, dan menyegarkan tubuh dan pikiran.

Pertanyaan 5: Apakah boleh membaca doa mandi wajib puasa dalam bahasa selain Arab?

Jawaban: Membaca doa mandi wajib puasa dalam bahasa selain Arab diperbolehkan, namun disunnahkan untuk membaca doa dalam bahasa Arab.

Pertanyaan 6: Apakah doa mandi wajib puasa bisa dilakukan sebelum waktu shalat?

Jawaban: Doa mandi wajib puasa sunnah dilakukan sebelum waktu shalat, namun diperbolehkan juga dilakukan setelah waktu shalat.

Demikianlah beberapa pertanyaan seputar doa mandi wajib puasa yang sering diajukan. Dengan memahami jawaban-jawaban tersebut, diharapkan umat Islam dapat semakin memahami dan mengamalkan doa mandi wajib puasa dengan baik dan benar.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara mandi wajib puasa secara lebih detail. Pembahasan ini penting untuk dipahami agar mandi wajib puasa yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Tips Doa Mandi Wajib Puasa

Bagian ini akan memberikan beberapa tips terkait doa mandi wajib puasa agar dapat dilakukan dengan baik dan benar. Tips-tips ini meliputi niat, tata cara, doa, dan hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan.

Tips 1: Niatkan dengan Benar

Niat merupakan hal yang paling penting dalam doa mandi wajib puasa. Niatkan bahwa mandi yang dilakukan adalah untuk menghilangkan hadas besar dan melaksanakan ibadah puasa. Lafaz niatnya adalah “Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillahi ta’ala“.

Tips 2: Basuh Seluruh Tubuh

Setelah berniat, basuh seluruh tubuh dengan air. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Basuh juga lipatan-lipatan tubuh, seperti ketiak dan sela-sela jari kaki.

Tips 3: Baca Doa dengan Benar

Setelah membasuh seluruh tubuh, baca doa mandi wajib puasa dengan benar. Lafaz doanya adalah “Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh. Allahumma inni as’aluka bi ismika wa bi kalimatil ikhlashi wa bi kalimatil isti’anah an tughfira li. Allahumma inni as’aluka aljannah wa a’udzu bika minannar.“.

Tips 4: Lakukan Sebelum Waktu Shalat

Sunnah hukumnya melakukan doa mandi wajib puasa sebelum waktu shalat tiba. Dengan demikian, setelah mandi wajib, seseorang dapat langsung melaksanakan shalat tanpa harus menunggu waktu shalat tiba.

Tips 5: Sempurnakan dengan Mandi Sunnah

Selain mandi wajib, disunnahkan juga untuk melakukan mandi sunnah sebelum melaksanakan ibadah puasa. Mandi sunnah dilakukan dengan membasuh seluruh tubuh dengan air, namun tidak membaca doa mandi wajib puasa.

Tips 6: Jaga Kebersihan Tempat Mandi

Tempat mandi yang bersih akan membuat doa mandi wajib puasa menjadi lebih nyaman dan khusyuk. Pastikan kamar mandi bersih dari kotoran dan bau yang tidak sedap sebelum digunakan untuk mandi wajib.

Tips 7: Berpakaian Bersih dan Rapi

Setelah mandi wajib, disunnahkan untuk memakai pakaian yang bersih dan rapi. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan kesiapan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Tips 8: Jaga Niat dan Perbanyak Doa

Niat yang ikhlas dan doa yang dipanjatkan dengan banyak akan membuat doa mandi wajib puasa menjadi lebih bermakna. Niatkan bahwa ibadah puasa yang akan dilakukan semata-mata karena Allah SWT dan perbanyak doa agar puasa yang dijalani diterima oleh-Nya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan doa mandi wajib puasa dapat dilakukan dengan baik dan benar. Mandi wajib yang sah dan diterima oleh Allah SWT akan menjadi salah satu faktor penting dalam keberkahan ibadah puasa yang dijalani.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang zakat fitrah, salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam di bulan Ramadan. Zakat fitrah merupakan bentuk sedekah yang memiliki beberapa ketentuan dan tata cara tertentu.

Kesimpulan

Doa mandi wajib puasa merupakan bagian penting dari ibadah puasa dan memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek tersebut meliputi waktu, niat, tata cara, bacaan doa, hukum, keutamaan, hikmah, tata bahasa, dan keistimewaan.

Dengan memahami dan mengamalkan doa mandi wajib puasa dengan baik dan benar, seorang muslim dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang terkandung di dalamnya. Doa mandi wajib puasa juga menjadi salah satu syarat sah shalat, sehingga sangat penting untuk dilakukan sebelum melaksanakan shalat.

Dengan demikian, doa mandi wajib puasa memiliki peran yang sangat penting dalam ibadah puasa. Melalui doa mandi wajib puasa, seorang muslim dapat membersihkan diri dari hadas besar, meningkatkan ketakwaan, menyegarkan tubuh dan pikiran, serta meraih ridha Allah SWT.



Rekomendasi Herbal Alami:

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow iainpurwokerto.ac.id ya.. Terimakasih..

Tags