Panduan Bacaan Witir Tarawih: Tata Cara, Keutamaan, dan Doa Qunut

sisca


Panduan Bacaan Witir Tarawih: Tata Cara, Keutamaan, dan Doa Qunut

Bacaan witir tarawih adalah bacaan khusus yang dibaca pada salat witir saat bulan Ramadan. Bacaan ini terdiri dari beberapa rakaat, di mana setiap rakaatnya terdapat bacaan yang berbeda-beda.

Bacaan witir tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya: membantu meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar. Bacaan ini juga memiliki sejarah yang panjang, di mana pada awalnya hanya dibacakan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Namun, seiring berjalannya waktu, bacaan witir tarawih mulai dibacakan secara luas oleh umat Islam di seluruh dunia.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bacaan witir tarawih, mulai dari tata cara membacanya hingga manfaat-manfaat yang bisa didapatkan darinya.

Bacaan Witir Tarawih

Bacaan witir tarawih merupakan salah satu ibadah penting yang dilakukan pada bulan Ramadan. Bacaan ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya: meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar.

  • Tata cara
  • Niat
  • Rakaat
  • Doa qunut
  • Waktu pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Manfaat
  • Sejarah
  • Dalil

Bacaan witir tarawih memiliki tata cara dan ketentuan tertentu. Bacaan ini biasanya dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Jumlah rakaatnya ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Pada rakaat terakhir, terdapat doa qunut yang dipanjatkan. Doa qunut ini berisi permohonan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.

Tata cara

Tata cara bacaan witir tarawih adalah ketentuan dan urutan dalam melaksanakan ibadah witir tarawih. Berikut ini adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam tata cara bacaan witir tarawih:

  • Niat

    Niat adalah syarat sah dalam melaksanakan ibadah witir tarawih. Niat dibaca sebelum memulai salat witir tarawih dengan lafal: “Ushalli sunnatat taraawihi rak’ataini lillaahi ta’aalaa“.

  • Rakaat

    Jumlah rakaat dalam salat witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Jumlah rakaat yang paling umum dikerjakan adalah sebelas rakaat.

  • Doa qunut

    Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir salat witir tarawih. Doa qunut berisi permohonan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.

  • Waktu pelaksanaan

    Salat witir tarawih dilaksanakan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan salat witir tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

Tata cara bacaan witir tarawih yang benar dapat membantu kita untuk mendapatkan pahala yang sempurna dari ibadah ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan dan melaksanakan tata cara witir tarawih dengan baik dan benar.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun dalam ibadah, termasuk bacaan witir tarawih. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan ibadah tertentu. Niat ini harus diucapkan dalam hati sebelum memulai ibadah.

  • Lafal niat

    Lafal niat bacaan witir tarawih adalah “Ushalli sunnatat taraawihi rak’ataini lillaahi ta’aalaa“.

  • Waktu mengucap niat

    Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram.

  • Ikhlas

    Niat harus ikhlas karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.

  • Sesuai dengan sunnah

    Niat harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, yaitu melaksanakan witir tarawih dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat.

Niat yang benar dan sesuai dengan sunnah akan membuat ibadah witir tarawih menjadi sah dan berpahala. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan niat kita sebelum melaksanakan ibadah witir tarawih.

Rakaat

Rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan witir tarawih. Rakaat adalah satuan hitungan dalam salat, di mana setiap rakaat terdiri dari beberapa gerakan, seperti rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud.

  • Jumlah rakaat

    Jumlah rakaat dalam bacaan witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Jumlah rakaat yang paling umum dikerjakan adalah sebelas rakaat.

  • Tata cara rakaat

    Tata cara rakaat dalam bacaan witir tarawih sama dengan tata cara rakaat pada salat lainnya. Setiap rakaat dimulai dengan takbiratul ihram, kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya. Setelah itu, dilakukan rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Rakaat diakhiri dengan salam.

  • Keutamaan rakaat

    Setiap rakaat dalam bacaan witir tarawih memiliki keutamaan tersendiri. Keutamaan tersebut antara lain: meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar.

  • Hikmah rakaat

    Hikmah dari adanya rakaat dalam bacaan witir tarawih adalah untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Selain itu, rakaat juga berfungsi sebagai sarana untuk mengingat Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa kita.

Baca Juga :  Panduan Waktu dan Tata Cara Shalat Tarawih yang Benar

Dengan memahami berbagai aspek rakaat dalam bacaan witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah witir tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga ibadah witir tarawih yang kita kerjakan dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kita.

Doa qunut

Doa qunut merupakan salah satu bagian penting dalam bacaan witir tarawih. Doa ini dibaca pada rakaat terakhir salat witir tarawih, setelah rukuk dan sebelum sujud. Doa qunut berisi permohonan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.

Doa qunut memiliki beberapa keutamaan, di antaranya: meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar. Selain itu, doa qunut juga berfungsi sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.

Dalam praktiknya, doa qunut dibaca dengan suara yang lirih dan khusyuk. Berikut ini adalah contoh lafal doa qunut yang umum dibaca:

“Allahumma innaa nastainuka wa nastaghfiruka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika wa nusallii ‘alaa nabiyyika Muhammadin yaa Allah, sesungguhnya kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakal kepada-Mu, dan kami bershalawat atas nabi-Mu Muhammad.”

Dengan memahami hubungan antara doa qunut dan bacaan witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah witir tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Selain itu, kita juga dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang terkandung dalam doa qunut.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Waktu pelaksanaan yang tepat akan memberikan pengaruh positif terhadap kualitas ibadah witir tarawih yang kita lakukan. Berikut penjelasan mengenai waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih:

Waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih dimulai setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan witir tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu tersebut, suasana lebih tenang dan khusyuk, sehingga kita dapat lebih fokus dalam beribadah.

Jika kita tidak sempat melaksanakan witir tarawih pada sepertiga malam terakhir, maka kita masih bisa melaksanakannya pada waktu-waktu yang tersisa sebelum salat Subuh. Namun, pahala yang kita dapatkan akan berkurang dibandingkan jika kita melaksanakannya pada sepertiga malam terakhir.

Dengan memperhatikan waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih, kita dapat memaksimalkan manfaat dan pahala yang bisa kita dapatkan dari ibadah ini. Selain itu, kita juga dapat melatih kedisiplinan dan ketaatan kita kepada Allah SWT.

Keutamaan

Bacaan witir tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar. Keutamaan-keutamaan ini menjadi alasan mengapa umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan bacaan witir tarawih selama bulan Ramadan.

  • Meningkatkan ketakwaan

    Bacaan witir tarawih dapat membantu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah ini, kita menunjukkan rasa syukur dan ketaatan kita kepada-Nya. Selain itu, bacaan witir tarawih juga dapat melatih kesabaran, keikhlasan, dan kekhusyukan kita dalam beribadah.

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT

    Bacaan witir tarawih merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui ibadah ini, kita dapat memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT. Selain itu, bacaan witir tarawih juga dapat membantu kita untuk merenungi kebesaran dan keagungan Allah SWT.

  • Mendapatkan pahala yang besar

    Bacaan witir tarawih termasuk salah satu ibadah yang memiliki pahala yang besar. Pahala ini dilipatgandakan oleh Allah SWT, terutama jika dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir. Selain itu, pahala bacaan witir tarawih juga dapat menjadi penebus dosa-dosa kita.

  • Melatih kesabaran dan keikhlasan

    Bacaan witir tarawih dapat melatih kesabaran dan keikhlasan kita. Ibadah ini biasanya dilakukan pada malam hari, di mana kita harus menahan rasa kantuk dan kelelahan. Selain itu, bacaan witir tarawih juga mengajarkan kita untuk ikhlas dalam beribadah, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain.

Baca Juga :  Cara Mudah Sholat Tarawih, Ibadah Penuh Keutamaan!

Keutamaan-keutamaan bacaan witir tarawih tersebut dapat memotivasi kita untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Dengan melaksanakan witir tarawih, kita tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga dapat meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran serta keikhlasan kita.

Manfaat

Bacaan witir tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
  2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
  3. Mendapatkan pahala yang besar
  4. Melatih kesabaran dan keikhlasan
  5. Menebus dosa-dosa

Manfaat-manfaat tersebut dapat diperoleh dengan melaksanakan bacaan witir tarawih dengan baik dan benar. Selain itu, manfaat bacaan witir tarawih juga dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Meningkatkan disiplin dan keteraturan dalam beribadah
  • Memperkuat ukhuwah Islamiyah
  • Memberikan ketenangan dan kedamaian hati
  • Menjadi sarana untuk merenungi diri dan memperbaiki diri

Dengan memahami manfaat-manfaat bacaan witir tarawih, kita dapat semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima ibadah witir tarawih kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita.

Sejarah

Sejarah bacaan witir tarawih merupakan salah satu aspek penting dalam memahami perkembangan dan praktik ibadah ini. Bacaan witir tarawih memiliki sejarah yang panjang, mulai dari masa Nabi Muhammad SAW hingga saat ini.

  • Asal Usul

    Bacaan witir tarawih berawal dari ibadah salat sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan. Pada awalnya, salat ini hanya dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Seiring berjalannya waktu, salat witir tarawih mulai dikerjakan oleh seluruh umat Islam.

  • Perkembangan

    Pada masa perkembangan Islam, bacaan witir tarawih mengalami beberapa perubahan dan penambahan. Jumlah rakaat yang awalnya hanya dua rakaat, menjadi delapan rakaat pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan, jumlah rakaat ditambah menjadi sebelas rakaat.

  • Tradisi

    Bacaan witir tarawih memiliki tradisi yang berbeda-beda di setiap daerah. Di beberapa daerah, witir tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid. Di daerah lain, witir tarawih dikerjakan secara individu di rumah.

  • Makna Filosofis

    Bacaan witir tarawih memiliki makna filosofis yang mendalam. Jumlah rakaat yang ganjil melambangkan keesaan Allah SWT. Doa qunut yang dibaca pada rakaat terakhir merupakan simbol permohonan ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT.

Dengan memahami sejarah bacaan witir tarawih, kita dapat semakin menghargai dan menghayati ibadah ini. Sejarah yang panjang dan penuh makna ini menjadi bukti bahwa witir tarawih merupakan ibadah yang penting dan memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam.

Dalil

Dalil adalah dasar atau bukti yang digunakan untuk menetapkan suatu hukum atau ketentuan dalam agama Islam. Dalam konteks bacaan witir tarawih, dalil merupakan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang menjadi dasar pelaksanaan ibadah tersebut. Dalil-dalil ini berfungsi untuk memperkuat dan menguatkan hukum bacaan witir tarawih sehingga menjadi ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam.

Salah satu dalil yang menjadi dasar pelaksanaan bacaan witir tarawih adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat witir, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.” Hadis ini menunjukkan bahwa bacaan witir tarawih memiliki keutamaan yang besar, yaitu dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.

Selain hadis tersebut, terdapat juga ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat dijadikan sebagai dalil pelaksanaan bacaan witir tarawih. Di antaranya adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Isra ayat 79, yang artinya, “Dan dirikanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan sore) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapus (dosa-dosa) yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” Ayat ini ditafsirkan oleh para ulama sebagai perintah untuk melaksanakan salat sunnah pada malam hari, termasuk di dalamnya adalah salat witir tarawih.

Baca Juga :  Panduan Waktu Shalat Tarawih: Jadwal & Keutamaannya

Dengan memahami dalil-dalil yang menjadi dasar pelaksanaan bacaan witir tarawih, maka kita dapat semakin yakin dan termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Dalil-dalil tersebut menjadi bukti bahwa bacaan witir tarawih merupakan ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT dan memiliki banyak keutamaan.

Pertanyaan Umum tentang Bacaan Witir Tarawih

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai bacaan witir tarawih, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apakah bacaan witir tarawih wajib dilakukan?

Jawaban: Bacaan witir tarawih termasuk salat sunnah, sehingga tidak wajib dilakukan. Namun, sangat dianjurkan untuk mengerjakannya karena memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat bacaan witir tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat bacaan witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Jumlah rakaat yang paling umum dikerjakan adalah sebelas rakaat.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih?

Jawaban: Bacaan witir tarawih dilaksanakan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan witir tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

Pertanyaan 4: Di mana bacaan witir tarawih dilaksanakan?

Jawaban: Bacaan witir tarawih dapat dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau secara individu di rumah.

Pertanyaan 5: Apakah ada doa khusus yang dibaca pada bacaan witir tarawih?

Jawaban: Ya, ada doa khusus yang disebut doa qunut. Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir bacaan witir tarawih, setelah rukuk dan sebelum sujud.

Pertanyaan 6: Apa manfaat membaca witir tarawih?

Jawaban: Manfaat membaca witir tarawih antara lain meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala yang besar, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta menebus dosa-dosa.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang bacaan witir tarawih beserta jawabannya. Semoga dapat membantu dalam memahami dan melaksanakan ibadah witir tarawih dengan lebih baik.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaan bacaan witir tarawih yang benar dan sesuai dengan sunnah.

Tips Melaksanakan Bacaan Witir Tarawih

Untuk melaksanakan bacaan witir tarawih dengan baik dan benar, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Niatkan dengan Benar
Sebelum memulai salat witir tarawih, niatkanlah dengan tulus karena Allah SWT.

Tip 2: Perhatikan Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Jumlah yang paling umum dikerjakan adalah sebelas rakaat.

Tip 3: Kerjakan pada Waktu yang Utama
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan witir tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

Tip 4: Baca Doa Qunut dengan Khusyuk
Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir setelah rukuk dan sebelum sujud. Bacalah dengan khusyuk dan penuh penghayatan.

Tip 5: Kerjakan Secara Berjamaah
Jika memungkinkan, kerjakanlah witir tarawih secara berjamaah di masjid. Hal ini akan menambah pahala dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Tip 6: Jaga Kekhusyukan
Saat melaksanakan witir tarawih, jagalah kekhusyukan dan fokus pada ibadah. Hindari gangguan yang dapat mengurangi kekhusyukan.

Tip 7: Perbanyak Istighfar
Perbanyaklah membaca istighfar (memohon ampun kepada Allah SWT) pada bacaan witir tarawih.

Tip 8: Mohon Berkah dan Bimbingan
Pada doa qunut, mohonlah berkah dan bimbingan dari Allah SWT untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga bacaan witir tarawih yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kita.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat bacaan witir tarawih, yang merupakan salah satu ibadah penting pada bulan Ramadan.

Kesimpulan

Bacaan witir tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Ibadah ini dilaksanakan pada bulan Ramadan, setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Jumlah rakaat witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat, dengan rakaat terakhir terdapat doa qunut.

Salah satu keutamaan bacaan witir tarawih adalah dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Selain itu, witir tarawih juga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, mendapatkan pahala yang besar, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta menebus dosa-dosa yang telah lalu.

Dengan memahami keutamaan dan manfaat bacaan witir tarawih, kita dapat semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima ibadah witir tarawih kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita.



Rekomendasi Herbal Alami:

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow iainpurwokerto.ac.id ya.. Terimakasih..