Panduan Lengkap: Apakah Shalat Tarawih Pakai Doa Iftitah?

sisca


Panduan Lengkap: Apakah Shalat Tarawih Pakai Doa Iftitah?

Istilah “apakah shalat tarawih pakai doa iftitah” mengacu pada pertanyaan mengenai penggunaan doa iftitah dalam salat tarawih. Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah dalam salat.

Penggunaan doa iftitah dalam salat tarawih menjadi pembahasan karena terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian ulama berpendapat bahwa doa iftitah tidak wajib dibaca dalam salat tarawih, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa doa iftitah sunnah dibaca dalam salat tarawih. Perbedaan pendapat ini dilatarbelakangi oleh perbedaan dalam penafsiran hadis-hadis yang membahas tentang doa iftitah.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penggunaan doa iftitah dalam salat tarawih, termasuk dalil-dalil yang digunakan oleh kedua pendapat yang berbeda, serta pandangan ulama kontemporer mengenai persoalan ini.

apakah shalat tarawih pakai doa iftitah

Penggunaan doa iftitah dalam salat tarawih merupakan topik pembahasan yang penting dalam fikih Islam, karena menyangkut tata cara ibadah salat tarawih yang dikerjakan pada bulan Ramadan. Berikut ini adalah beberapa aspek penting yang terkait dengan topik ini:

  • Dalil pensyariatan doa iftitah
  • Hukum membaca doa iftitah
  • Waktu membaca doa iftitah
  • Lafadz doa iftitah
  • Keutamaan membaca doa iftitah
  • Perbedaan pendapat ulama
  • Pandangan ulama kontemporer
  • Hikmah penggunaan doa iftitah
  • Tata cara membaca doa iftitah
  • Adab membaca doa iftitah

Aspek-aspek ini saling berkaitan dan membentuk pemahaman yang komprehensif tentang penggunaan doa iftitah dalam salat tarawih. Misalnya, memahami dalil pensyariatan doa iftitah akan memberikan landasan hukum yang kuat bagi penggunaannya, sementara mengetahui waktu membaca doa iftitah akan memastikan bahwa doa tersebut dibaca pada waktu yang tepat. Memahami perbedaan pendapat ulama dan pandangan ulama kontemporer akan memberikan gambaran yang jelas tentang keragaman pendapat mengenai masalah ini, dan dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, memahami hikmah penggunaan doa iftitah akan memberikan motivasi dan dorongan untuk membaca doa tersebut dengan penuh kekhusyukan.

Dalil pensyariatan doa iftitah

Dalil pensyariatan doa iftitah adalah dasar hukum yang menunjukkan bahwa doa iftitah disyariatkan dalam Islam. Dalil-dalil tersebut dapat berupa ayat Al-Qur’an, hadis Nabi Muhammad SAW, atau ijmak ulama. Salah satu dalil yang sering digunakan adalah:

“Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu membaca doa iftitah pada setiap salat.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu membaca doa iftitah dalam setiap salat, termasuk salat tarawih. Hal ini menunjukkan bahwa doa iftitah merupakan bagian dari sunnah salat yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW.

Adanya dalil pensyariatan doa iftitah menjadi landasan hukum bagi umat Islam untuk membaca doa iftitah dalam salat tarawih. Dalil ini menunjukkan bahwa membaca doa iftitah merupakan amalan yang dianjurkan dan sesuai dengan ajaran Islam.

Hukum membaca doa iftitah

Hukum membaca doa iftitah adalah sunnah, artinya dianjurkan untuk dibaca dalam salat. Hal ini berdasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa iftitah pada setiap salat.

Doa iftitah merupakan bagian dari sunnah salat yang memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:

  • Mendapatkan pahala sunnah
  • Mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat
  • Menambah kekhusyukan dalam salat

Meskipun hukum membaca doa iftitah adalah sunnah, namun sangat dianjurkan untuk membacanya dalam salat tarawih karena salat tarawih adalah salah satu salat yang paling utama dikerjakan pada bulan Ramadan. Membaca doa iftitah dalam salat tarawih akan menambah keutamaan dan kekhusyukan dalam salat tersebut.

Kesimpulannya, hukum membaca doa iftitah dalam salat tarawih adalah sunnah dan sangat dianjurkan. Membaca doa iftitah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala sunnah, mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat, serta menambah kekhusyukan dalam salat. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa iftitah dalam setiap salat, termasuk salat tarawih.

Waktu membaca doa iftitah

Waktu membaca doa iftitah adalah setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Hal ini berdasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa iftitah pada setiap salat, setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Membaca doa iftitah pada waktu yang tepat sangat penting karena merupakan bagian dari sunnah salat. Membaca doa iftitah pada waktu yang tepat akan menambah kesempurnaan salat dan mendapatkan pahala sunnah.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Ayat Salat Tarawih: Makna, Keutamaan, dan Tips Mengamalkan

Berikut ini adalah contoh waktu membaca doa iftitah dalam salat tarawih:

  1. Setelah takbiratul ihram, baca doa iftitah.
  2. Kemudian membaca surat Al-Fatihah.
  3. Kemudian membaca surat atau ayat Al-Qur’an lainnya.
  4. Kemudian rukuk.
  5. Dan seterusnya hingga salam.

Kesimpulannya, waktu membaca doa iftitah dalam salat tarawih adalah setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Membaca doa iftitah pada waktu yang tepat akan menambah kesempurnaan salat dan mendapatkan pahala sunnah.

Lafadz doa iftitah

Lafadz doa iftitah adalah bacaan doa yang dibaca pada awal salat, setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Lafadz doa iftitah memiliki beberapa variasi, namun pada dasarnya berisi pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan permohonan perlindungan dari godaan setan.

Lafadz doa iftitah sangat penting dalam salat, karena merupakan salah satu sunnah salat yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW. Membaca lafadz doa iftitah akan menambah kesempurnaan salat dan mendapatkan pahala sunnah. Selain itu, lafadz doa iftitah juga berfungsi untuk mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat, serta menambah kekhusyukan dalam salat.

Dalam konteks salat tarawih, lafadz doa iftitah memiliki peran yang sangat penting. Salat tarawih adalah salah satu salat sunnah yang paling utama dikerjakan pada bulan Ramadan. Membaca lafadz doa iftitah dalam salat tarawih akan menambah keutamaan dan kekhusyukan dalam salat tersebut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca lafadz doa iftitah dalam setiap salat tarawih.

Sebagai contoh, salah satu lafadz doa iftitah yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu untukku, turunkanlah keberkahan-Mu kepadaku, dan terimalah salat dan doaku.”

Dengan membaca lafadz doa iftitah, kita menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan kita akan kebesaran Allah SWT. Kita juga memohon ampunan atas dosa-dosa kita dan memohon rahmat serta keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, kita juga menyatakan kesediaan kita untuk menjalankan salat dan berdoa kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan dan penghambaan.

Keutamaan membaca doa iftitah

Membaca doa iftitah dalam salat memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:

  • Mendapatkan pahala sunnah
  • Mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat
  • Menambah kekhusyukan dalam salat
  • Memperoleh keberkahan dari Allah SWT
  • Diampuni dosa-dosanya

Dengan membaca doa iftitah, seorang muslim menunjukkan kerendahan hati dan pengakuannya akan kebesaran Allah SWT. Doa iftitah juga berfungsi sebagai pembuka dan pengantar salat, sehingga dapat membantu seorang muslim untuk lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.

Dalam konteks salat tarawih, membaca doa iftitah memiliki keutamaan yang lebih besar karena salat tarawih adalah salah satu salat sunnah yang paling utama dikerjakan pada bulan Ramadan. Membaca doa iftitah dalam salat tarawih akan menambah keutamaan dan kekhusyukan dalam salat tersebut, sehingga seorang muslim dapat memperoleh lebih banyak pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Perbedaan pendapat ulama

Dalam persoalan apakah shalat tarawih pakai doa iftitah, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Perbedaan pendapat ini dilatarbelakangi oleh perbedaan dalam penafsiran hadis-hadis yang membahas tentang doa iftitah.

  • Pendapat Pertama

    Sebagian ulama berpendapat bahwa doa iftitah tidak wajib dibaca dalam salat tarawih. Mereka berdalil dengan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang membaca doa iftitah dan terkadang tidak membacanya.

  • Pendapat Kedua

    Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa doa iftitah sunnah dibaca dalam salat tarawih. Mereka berdalil dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu membaca doa iftitah dalam setiap salat.

  • Pendapat Ketiga

    Ada juga ulama yang berpendapat bahwa hukum membaca doa iftitah dalam salat tarawih adalah makruh. Mereka berdalil dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah membaca doa iftitah dalam salat tarawih.

Kesimpulannya, perbedaan pendapat ulama mengenai apakah shalat tarawih pakai doa iftitah disebabkan oleh perbedaan dalam penafsiran hadis-hadis yang membahas tentang doa iftitah. Pendapat pertama menyatakan bahwa doa iftitah tidak wajib dibaca, pendapat kedua menyatakan bahwa doa iftitah sunnah dibaca, dan pendapat ketiga menyatakan bahwa doa iftitah makruh dibaca dalam salat tarawih.

Pandangan ulama kontemporer

Pandangan ulama kontemporer mengenai penggunaan doa iftitah dalam salat tarawih sangat beragam. Ada ulama yang berpendapat bahwa doa iftitah sunnah dibaca dalam salat tarawih, ada juga yang berpendapat bahwa doa iftitah tidak wajib dibaca, dan ada pula yang berpendapat bahwa doa iftitah makruh dibaca dalam salat tarawih.

Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh perbedaan dalam penafsiran hadis-hadis yang membahas tentang doa iftitah. Ada hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa iftitah dalam setiap salat, namun ada juga hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW terkadang membaca doa iftitah dan terkadang tidak membacanya.

Baca Juga :  Panduan Zakat: Apakah Anak Yatim Punya Hak Menerimanya?

Meskipun terdapat perbedaan pendapat, namun mayoritas ulama kontemporer berpendapat bahwa doa iftitah sunnah dibaca dalam salat tarawih. Hal ini karena doa iftitah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:

  • Mendapatkan pahala sunnah
  • Mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat
  • Menambah kekhusyukan dalam salat
  • Memperoleh keberkahan dari Allah SWT
  • Diampuni dosa-dosanya

Dengan membaca doa iftitah, seorang muslim menunjukkan kerendahan hati dan pengakuannya akan kebesaran Allah SWT. Doa iftitah juga berfungsi sebagai pembuka dan pengantar salat, sehingga dapat membantu seorang muslim untuk lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.

Kesimpulannya, pandangan ulama kontemporer mengenai penggunaan doa iftitah dalam salat tarawih sangat beragam. Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa doa iftitah sunnah dibaca dalam salat tarawih karena memiliki banyak keutamaan dan dapat membantu seorang muslim untuk lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.

Hikmah penggunaan doa iftitah

Membaca doa iftitah dalam salat tarawih memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah:

  • Mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat

    Doa iftitah berfungsi sebagai pengantar dan pembuka salat. Membaca doa iftitah akan membantu kita untuk memfokuskan pikiran dan hati kita kepada Allah SWT, sehingga kita dapat memasuki salat dengan lebih khusyuk dan siap.

  • Mendapatkan pahala sunnah

    Membaca doa iftitah adalah salah satu sunnah salat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan membaca doa iftitah, kita dapat memperoleh pahala sunnah dan menambah kesempurnaan salat kita.

  • Menambah kekhusyukan dalam salat

    Doa iftitah berisi pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan permohonan perlindungan dari godaan setan. Membaca doa iftitah akan membantu kita untuk lebih menghayati kebesaran Allah SWT dan meningkatkan kekhusyukan kita dalam salat.

  • Memperoleh keberkahan dari Allah SWT

    Dalam doa iftitah, kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan kepada kita. Dengan membaca doa iftitah, kita berharap agar Allah SWT melimpahkan rahmat dan keberkahan-Nya kepada kita.

Dengan demikian, membaca doa iftitah dalam salat tarawih memiliki banyak hikmah dan manfaat. Doa iftitah membantu kita untuk mempersiapkan hati dan pikiran kita untuk memasuki salat, mendapatkan pahala sunnah, menambah kekhusyukan dalam salat, dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.

Tata cara membaca doa iftitah

Tata cara membaca doa iftitah dalam salat tarawih adalah sebagai berikut:

  1. Setelah takbiratul ihram, baca doa iftitah.
  2. Kemudian membaca surat Al-Fatihah.
  3. Kemudian membaca surat atau ayat Al-Qur’an lainnya.
  4. Kemudian rukuk.
  5. Dan seterusnya hingga salam.

Membaca doa iftitah dalam salat tarawih hukumnya sunnah. Artinya, dianjurkan untuk dibaca, tetapi tidak wajib. Namun, sangat dianjurkan untuk membaca doa iftitah dalam salat tarawih karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala sunnah, mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat, serta menambah kekhusyukan dalam salat.

Doa iftitah memiliki banyak variasi, namun pada dasarnya berisi pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan permohonan perlindungan dari godaan setan. Salah satu lafadz doa iftitah yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu untukku, turunkanlah keberkahan-Mu kepadaku, dan terimalah salat dan doaku.”

Dengan membaca doa iftitah, seorang muslim menunjukkan kerendahan hati dan pengakuannya akan kebesaran Allah SWT. Doa iftitah juga berfungsi sebagai pembuka dan pengantar salat, sehingga dapat membantu seorang muslim untuk lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.

Adab membaca doa iftitah

Membaca doa iftitah dalam salat tarawih memiliki beberapa adab yang perlu diperhatikan. Adab-adab tersebut antara lain:

  • Membaca doa iftitah dengan suara yang jelas dan fasih.
  • Membaca doa iftitah dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
  • Membaca doa iftitah dengan tidak terburu-buru.
  • Menghadap kiblat saat membaca doa iftitah.
  • Mengangkat kedua tangan saat membaca doa iftitah.

Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, seorang muslim dapat membaca doa iftitah dengan baik dan benar. Membaca doa iftitah dengan baik dan benar akan menambah kesempurnaan salat tarawih dan mendapatkan pahala yang lebih banyak.

Selain memperhatikan adab-adab tersebut, seorang muslim juga perlu mengetahui bahwa membaca doa iftitah dalam salat tarawih hukumnya sunnah. Artinya, dianjurkan untuk dibaca, tetapi tidak wajib. Namun, sangat dianjurkan untuk membaca doa iftitah dalam salat tarawih karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala sunnah, mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat, serta menambah kekhusyukan dalam salat.

Dengan demikian, membaca doa iftitah dalam salat tarawih memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Seorang muslim yang membaca doa iftitah dengan baik dan benar akan mendapatkan pahala yang lebih banyak dan salat tarawihnya akan lebih sempurna.

Pertanyaan Seputar Shalat Tarawih dan Doa Iftitah

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait shalat tarawih dan doa iftitah:

Baca Juga :  Apakah Menangis Batalkan Puasa? Ini Jawabannya!

Pertanyaan 1: Apakah wajib membaca doa iftitah dalam salat tarawih?

Jawaban: Tidak, membaca doa iftitah dalam salat tarawih hukumnya sunnah, artinya dianjurkan tetapi tidak wajib.

Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca doa iftitah?

Jawaban: Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca doa iftitah?

Jawaban: Baca doa iftitah dengan suara jelas, khusyuk, dan tidak terburu-buru. Menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan saat membaca doa iftitah.

Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan membaca doa iftitah dalam salat tarawih?

Jawaban: Mendapatkan pahala sunnah, mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat, serta menambah kekhusyukan dalam salat.

Pertanyaan 5: Bolehkah membaca doa iftitah dengan bahasa selain Arab?

Jawaban: Disunnahkan membaca doa iftitah dengan bahasa Arab karena merupakan bahasa yang digunakan Rasulullah SAW. Namun, jika tidak mampu berbahasa Arab, diperbolehkan membaca terjemahannya dalam bahasa lain dengan tetap memperhatikan maknanya.

Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan pendapat ulama tentang hukum membaca doa iftitah dalam salat tarawih?

Jawaban: Ya, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian berpendapat sunnah, sebagian berpendapat makruh, dan sebagian lainnya berpendapat tidak wajib.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban di atas, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang bacaan doa iftitah yang lengkap beserta artinya.

Tips Mempersiapkan Hati dan Pikiran untuk Shalat Tarawih

Membaca doa iftitah merupakan salah satu amalan sunnah dalam salat tarawih yang dapat membantu kita mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat dengan lebih khusyuk. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti untuk mempersiapkan hati dan pikiran dalam membaca doa iftitah:

Tip 1: Berwudhu dengan Sempurna
Berwudhu dengan sempurna sebelum salat akan membantu kita membersihkan diri dari hadas dan kotoran, sehingga kita dapat menghadap Allah SWT dengan lebih suci dan khusyuk.

Tip 2: Mengenakan Pakaian yang Bersih dan Rapi
Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi akan membuat kita lebih nyaman dan fokus saat beribadah. Selain itu, pakaian yang bersih juga merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT.

Tip 3: Mencari Tempat yang Tenang dan Nyaman
Carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk melaksanakan salat tarawih. Hindari tempat-tempat yang ramai atau bising yang dapat mengganggu konsentrasi kita.

Tip 4: Menyetel Niat yang Benar
Sebelum memulai salat, setel niat dengan benar bahwa kita melaksanakan salat tarawih semata-mata karena Allah SWT. Niat yang benar akan membantu kita fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Tip 5: Menghadirkan Hati dan Pikiran
Saat membaca doa iftitah, usahakan untuk menghadirkan hati dan pikiran kita sepenuhnya. Fokus pada setiap kata dan makna yang terkandung dalam doa tersebut. Dengan menghadirkan hati dan pikiran, doa iftitah akan lebih bermakna dan dapat membantu kita lebih siap memasuki salat.

Tip 6: Membaca Doa Iftitah dengan Suara yang Jelas
Baca doa iftitah dengan suara yang jelas dan fasih. Hal ini akan membantu kita lebih fokus dan khusyuk dalam membaca doa tersebut. Selain itu, membaca doa dengan suara yang jelas juga menunjukkan keseriusan kita dalam beribadah.

Tip 7: Menghayati Makna Doa Iftitah
Jangan hanya membaca doa iftitah secara hafalan, tetapi usahakan untuk menghayati makna yang terkandung dalam setiap kalimatnya. Dengan menghayati makna doa tersebut, kita akan lebih tersentuh dan termotivasi untuk melaksanakan salat dengan lebih baik.

Tip 8: Berdoa dengan Penuh Keyakinan
Saat membaca doa iftitah, berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita. Keyakinan ini akan membuat doa kita lebih bertenaga dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat mempersiapkan hati dan pikiran kita untuk membaca doa iftitah dengan lebih baik dan khusyuk. Persiapan yang baik akan membantu kita memasuki salat dengan lebih siap dan mendapatkan pahala yang lebih banyak.

Sebagai penutup, mempersiapkan hati dan pikiran untuk membaca doa iftitah merupakan bagian penting dalam melaksanakan salat tarawih dengan baik. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala kita dalam beribadah.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai penggunaan doa iftitah dalam shalat tarawih. Kita telah belajar bahwa membaca doa iftitah hukumnya sunnah, artinya dianjurkan untuk dibaca meskipun tidak wajib. Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Membaca doa iftitah memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Di antaranya adalah mendapatkan pahala sunnah, mempersiapkan hati dan pikiran untuk memasuki salat, menambah kekhusyukan dalam salat, serta memperoleh keberkahan dari Allah SWT.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa iftitah dalam salat tarawih. Dengan membaca doa iftitah, kita menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan kita akan kebesaran Allah SWT. Kita juga memohon ampunan atas dosa-dosa kita dan memohon rahmat serta keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, doa iftitah juga berfungsi sebagai pembuka dan pengantar salat, sehingga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah kita.



Rekomendasi Herbal Alami:

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow iainpurwokerto.ac.id ya.. Terimakasih..